Puluhan Tahun Disembah di Jepang, Rahasia Mumi Putri Duyung Diungkap Ilmuwan - Sosok makhluk mitologi putri duyung telah lama berkembang di berbagai negara. Salah satunya adalah legenda putri duyung Ningyo di Jepang.
 |
| Puluhan Tahun Disembah di Jepang, Rahasia Mumi Putri Duyung Diungkap Ilmuwan |
Sebuah kuil di Jepang dipercaya memiliki mumi Ningyo di dalam sebuah kotak kaca kecil yang telah lebih dari 40 tahun disembah. Konon makhluk tersebut dapat membantu menyembuhkan penyakit dan memberikan umur panjang.
Namun belakangan ilmuwan di Jepang yang penasaran mencoba menganalisa perwujudan putri duyung tersebut. Terbaru, para peneliti dari Kurashiki University of Science and the Arts (KUSA) memberikan pernyataan bahwa putri duyung tersebut jauh dari keyakinan orang-orang.
Beragam cerita dan mitos yang dibuat ternyata sengaja dibuat untuk mengelabui banyak orang. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak informasi berikut.
Makhluk Mitologi Putri Duyung Ningyo
Para peneliti di Jepang pada tahun 2022 berhasil menemukan mumi putri duyung sepanjang 12 inci (30,5 cm), tergeletak di dalam kotak kayu tertutup di dalam kuil Jepang, yang terletak di Prefektur Okayama.
Awalnya mumi tersebut ditaksir terbuat dari kepala dan tubuh monyet yang dijahit ke tubuh ikan yang dipenggal.
Ningyo merupakan makhluk mitologi Jepang yang memiliki wujud mirip ikan dengan kepala manusia. Banyak warga yang menyembah mumi tersebut karena dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit dan meningkatkan umur panjang lebih dari 40 tahun lalu.
Pada bagian dalam kotak kaca juga terdapat surat yang berisi tulisan bahwa spesimen itu ditangkap oleh seorang nelayan antara tahun 1736 dan 1741. Namun kemungkinan dibuat beberapa dekade setelah itu sebagai tipuan untuk dijual kepada orang kaya yang ingin meningkatkan kesehatan atau hidup lebih lama.
Peneliti Ungkap Fakta Putri Duyung di Jepang
Para peneliti dari Kurashiki University of Science and the Arts (KUSA) di Jepang penasaran dengan sosok mumi tersebut yang tersimpan di dalam sebuah kuil.
Pada awal Februari 2022 (dengan izin dari pendeta kuil) mereka mulai mempelajari artefak yang menakutkan tersebut dengan berbagai teknik termasuk sinar-X dan CT ( tomografi terkomputerisasi) pemindaian, penanggalan radiokarbon, mikroskop elektron dan analisis DNA.
Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa tubuh putri duyung tersebut bukan terbuat dari monyet namun sebagian besar adalah kain, kertas, dan kapas yang disatukan pin logam dari leher ke punggung bawah. Bahkan mumi tersebut juga dicat dengan pasta yang terbuat dari pasir dan arang.
Pada bagian tubuh mumi tersebut ternyata terdiri dari berbagai bagian tubuh hewan. Rambut mumi berasal dari hewan mamalia dan kulit ikan, kemungkinan besar dari ikan buntal, menutupi bagian lengan, bahu, leher, dan pipi.
Rahang dan gigi putri duyung juga kemungkinan besar diambil dari ikan predator, dan cakarnya terbuat dari keratin, yang berarti kemungkinan berasal dari hewan asli tetapi tidak dapat diidentifikasi.
Bagian bawah putri duyung memang berasal dari ikan, kemungkinan spesies croaker — ikan bersirip pari yang mengeluarkan suara serak dengan kantung renangnya, yang membantunya mengontrol daya apungnya.
Kebohongan di Balik Mumi Ningyo
Para peneliti sampai saat ini belum mampu mengidentifikasi DNA lengkap dari putri duyung. Namun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penanggalan radiokarbon dari timbangan menunjukkan bahwa mereka dapat berasal dari awal 1800-an.
Mumi putri duyung tersebut kemungkinan besar sengaja diciptakan untuk mengelabui orang agar percaya bahwa Ningyo dan kemampuan penyembuhan mereka adalah nyata.
Pencipta mumi tersebut berusaha keras untuk menciptakan benda tersebut sesuai gambaran yang diyakini sebenarnya.Peneliti juga mengungkapkan ada 14 putri duyung lain yang telah ditemukan di Jepang. Saat ini mereka terus menganalisa untuk mencari perbandingannya.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News
