GARUTSELATAN.INFO
– Gula aren adalah salah satu komoditi yang sangat bagus di daerah cisewu dan
talegong-garut, karena di kedua daerah tersebut banyak sekali pertumbuhan pohon
aren atau “Pohon Kawung” (Sunda).
Nyadap/Naik Pohon Aren |
Gula aren banyak
sekali diproduksi dari daerah cisewu dan talegong kepada pembeli. Salah satu
petani aren tersebut sangat beruntung bisa melakukan hal tersebut, karena tidak
full setiap hari bekerja, hanya pagi dan sore hari untuk mengambil hasil dari
pohon aren tersebut (Nyadap).
Pekerjaan tersebut bisa menghasilkan uang dan bisa
menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan adanya komoditi gula aren tersebut.
Gula Aren/Gula Merah |
Salah satu warga yang ada di Cisewu bahwa dengan bekerja
untuk menghasilkan gula aren dalam seminggu saja bisa menjual sampai 100 kg,
maka dari itu produksi gula aren dari cisewu sangat bagus yang dapat membantu
penghasilan masyarakat yang menjadi pembuat gula aren tersebut (ade).
Sedangkan dari daerah talegong garut, bahwa ada masyarakat
yang menjadi pembuat gula aren tersebut dengan menghasilakan penghasilan yang
lumayan cukup bagus untuk menntukan perkonomian keluarga, bahkan gula aren juga
bagus sekali di produksi dari talegong, karena kualitas yang bagus menjadi
salah satu produk terbaik di pasaran.
Baca Juga: Kondisi Jalan Menuju Karangsewu Sangat Memprihatinkan
Salah satu warga (Ahi) yang menjadi pembuat gula aren tersebut,
ada yang menghasilkan dalam seminggu bisa menjual seberat 80 kg, sehingga
dengan adanya pekerjaan tersebut masyarakat tersebut bisa menjadi terbantu
perekonomian.
Sampai sekarang gula aren yang menjadi komoditi unggulan di
garut selatan yakni dari Cisewu dan Talegong yang menjadi salah satu produk
terbaik yang ada di pasaran.
Gula aren dan gula merah merupakan pemanis tradisional yang populer di Indonesia. Keduanya sering digunakan dalam masakan dan minuman, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal asal, rasa, dan penggunaan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara gula aren dan gula merah untuk membantu Anda memilih pemanis yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Asal Mula Gula Aren
Gula aren berasal dari nira pohon aren, sedangkan gula merah berasal dari nira pohon kelapa atau palem. Nira ini kemudian diolah dengan cara tradisional untuk menghasilkan gula dengan tekstur dan rasa yang khas.
Rasa dan Aroma
Gula aren memiliki rasa yang lebih manis dan karamel, dengan aroma yang kuat dan khas. Gula merah memiliki rasa yang lebih ringan dan manisnya mirip gula pasir, dengan aroma yang lebih samar.
Penggunaan
Gula aren sering digunakan dalam masakan dan minuman yang membutuhkan rasa manis yang kuat dan aroma yang khas, seperti kopi, es cendol, dan jajanan tradisional. Gula merah lebih umum digunakan dalam masakan Indonesia, seperti gudeg, semur, dan kecap manis.
Kandungan Nutrisi
Gula aren sering dianggap lebih sehat daripada gula merah karena mengandung mineral-mineral seperti kalium, magnesium, dan besi. Namun, gula aren tetap mengandung kalori yang tinggi, sehingga penggunaannya harus tetap dibatasi.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News