GARUTSELATAN.INFO - Gunung Papandayan merupakan gunung api strato yang terletak di Karamat Wangi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Keindahan alam garut tak perlu diragukan lagi terbukti dengan banyaknya tempat wisata baik pantai yang membentang luas di garut selatan, berbagai air terjun (Curug) dan juga pesona alam gunung seperti Gunung Cikuray, Gunung Guntur dan Gunung Papandayan. Salah satu gunung yang sangat menarik untuk kita bahas pada artikel kali ini yaitu keindahan Gunung Papandayan.
Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2665 mdpl (meter diatas permukaan laut) dengan keindahan alam tersebut menjadi daya tarik yang luar biasa terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Gunung ini juga merupakan incaran bagi para pendaki lokal dan pomula yang ingin merasakan sensasi mendaki diketinggian serta camping. Apabila anda ingin mencoba menikmati pendakian di Gunung Papandayan sebaiknya pada musim kemarau agar situasi jalan pendakian kering dan tidak licin serta tidak membahayakan bagi diri anda sendiri.
Menurut cerita sejarah asal usul nama Papandayan yaitu dari kata "Panday" yang artinya orang yang berprofesi sebagai pembuat pekakas atau pakarang dari besi. Cerita pada awalnya ada sekelompok warga yang tinggal didekat gunung setiap hari mendengar suara seperti orang yang sedang membuat pekakas alias panday lagi memukul-mukul besi yang tidak diketahui dari mana asal suara tersebut terdengar (ghaib), namun lama kelamaan masyarakat setempat merasa penasaran dan mencari asal mula suara tersebut keluar sehingga suatu saat ditemukanlah suara itu ternyata datang dari kawah yang terdapat digunung dekat tempat tinggal mereka. Sehingga pada akhirnya dinamakanlah gunung tersebut Gunung Papandayan hingga saat ini.
Status Gunung Papandayan yaitu gunung api aktif dengan area kawah masih menyemburkan asap panas, letusan dan juga erupsi. Ketika meletus dan erupsi kawasan gunung papandayan ditutup untuk umum karena sangat berbahaya dan pernah terjadi kebakaran yang membuat kawasan hutan habis terbakar dan hutan tersebut menjadi hutan mati hingga saat ini.
Gunung Papandayan memiliki 4 kawah akibat letusan yang terjadi pada masa lalu, namun inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang untuk menjadi target background spot foto bagi para pengunjung. 4 kawah yang bisa dikunjungi tersebut yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nanglak serta Kawah Manuk namun harap berhati-hati agar tidak terlalu lama berada didekat 4 kawah tersebut karena bau belerang sangat menyengat dan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Sejarah mencatat Gunung Papandayan meletus pertama kali pada tahun 1772, letusan yang ke 2 kali terjadi pada tahun 1923, letusan yang ke 3 kali terjadi pada tahun 1942 dan letusan yang ke 4 kali terjadi pada tahun 2002.
Dari kejadian letusan dan erupsi gunung tersebut maka akan menghasilkan berupa kawah dan air panas yang dapat dimanfaatkan untuk berendam dan mandi air panas serta memiliki khasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Selain sumber air panas dan kawah, Gunung Papandayan juga memiliki kawasan hutan mati yang menjadi salah satu tempat favorit untuk spot foto. Kawasan hutan mati ini merupakan tempat berkemah bagi para pendaki dikala ingin menginap. Tepatnya dari Pondok Saladah menuju ke Padang Edelweis Tegal Alun para pengunjung bisa menemukan hutan mati.
Rute Lokasi
Dalam menuju lokasi kawasan wisata alam Gunung Papandayan para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Jika wisatawan dari arah Bandung => Garut => Cisurupan => Gunung Papandayan sampai dan jika dari arah Garut Selatan baik dari Rancabuaya, Pameungpeuk, Talegong, Cisewu => Cikajang => Cisurupan => Gunung Papandayan sampai.
Maps
Fasilitas
Dalam hal fasilitas yang tersedia dikawasan Gunung Papandayan ini sudah cukup lengkap tersedia dan dapat membantu bagi para wisatawan/pengunjung/pendaki seperti warung, toilet dan mushola.
Tiket Masuk
Untuk tiket masuk kawasan wisata alam Gunung Papandayan Rp. 30.000/orang belum termasuk parkir jika membawa kendaraan pribadi.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News
