Baca Juga

GARUTSELATAN.INFO - Curug Teko terletak di Kawasan Gunung Papandayan Desa Sinarjaya Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Photo by : curug teko/@ahmadopang7622

Curug Teko berada di kaki Gunung Papandayan memiliki air yang cukup jernih namun mengandung belerang, curug ini terbentuk dari aliran sungai belerang akibat bekas letusan Gunung Papandayan beberapa tahun silam. Konon Curug Teko sendiri ditemukan oleh seorang photographer bernama Tatang, dia merupakan salah satu peserta lomba yang berhasil mengabadikan Curug Teko Gunung Papandayan dan berhasil keluar sebagai juara photographer yang diadakan di sekitar kawasan Gunung dan Kawah Papandayan.

Curug Teko memiliki ketinggian sekitar 80 meter, nama curug ini sendiri diambil dari nama tanaman yang tumbuh subur menyerupai teko (poci) disana. Keindahan curug tersebut semakin terpancar dengan adanya kubangan kecil dibawah air terjun mirip seperti danau mini dan inilah keunikan tersendiri yang dimiliki Curug Teko sehingga menjadi destinasi wisata baru oleh warga setempat.

Curug Teko merupakan satu diantara tujuh titik obyek wisata pada kawasan Perum Perhutani KPH Garut yang direkomendasikan sebagai obyek wisata unggulan berbasis konservasi lingkungan. Keindahan air terjun Curug Teko sangat menarik para pengunjung untuk turun berenang. Namun, sangat disayangkan pengunjung hanya bisa melihat dari kejauhan karena susahnya akses untuk menuju kedasar curug.

Mitos Curug Teko yang beredar di masyarakat konon apabila ada wisatawan yang datang ke curug ini akan ada sosok makhluk halus yang menghampiri, wujudnya perempuan menggunakan pakaian dan payung yang berwarna hijau. Makhluk halus berwujud perempuan tersebut akan meminta diambilkan air curug namun ketika air akan diberikan kemudian perempuan tersebut akan menghilang secara tiba-tiba.