• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    10 Pondasi Keberhasilan Dalam Pembelajaran Jarak Jauh

    Admin One
    Editor: Garutselatan.info Kamis, 07 Januari 2021, 14:21 WIB Last Updated 2021-01-07T07:21:17Z
    Baca Juga
    Proses pembelajaran semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 nampaknya masih belum bisa dilakukan karena berbagai pertimbangan, salah satunya pemerintah daerah dan Kabupaten dengan terpaksa melarang kembali pembelajaran tatap muka. 



    Mengingat kondisi kesehatan adalah hal utama yang mesti diprioritaskan.

    Sudah hampir 8 bulan ini proses pembelajaran mayoritas sekolah dilakukan dengan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dikarenakan situasi yang belum memungkinkan. Pembelajaran Jarak Jauh diperkirakan akan semakin menjadi kelajiman sampai 4 tahun kedepan.

    Hanya seorang guru yang sadar bahwa sebuah relasi adalah pondasi dari sebuah interaksi pembelajaran baik itu tatap  muka maupun virtual yang akan berhasil melewati situasi sulit ini. 

    Bagaimana relasi, koneksi dan hubungan menjadi penting dalam situasi pembelajaran jarak jauh ini?

    1. Guru yang hebat memulai semester ini dengan melakukan koneksi dahulu kepada siswanya. 

    Koneksi yang saya maksud adalah guru bersepakat dahulu dengan siswanya mengenai bentuk pembelajaran, mengapa kita perlu belajar ini dan itu. Bagaimana bentuk komunikasi jika siswa ingin bertanya dan guru ingin menilai mereka. Kapan murid bisa bertanya dan dimana saja pembelajaran virtual akan dilakukan. Semua membuat murid tahu bahwa guru ingin menjalin saling pengertian kepada muridnya. Menanamkan bahwa keberhasilan pembelajaran berasal dari dua belah pihak.

    2. Murid sulit untuk belajar dari orang yang ia tidak sukai. 

    Siswa hanya mau belajar pada orang yang peduli pada mereka. Guru yang berhasil dalam pembelajaran jarak jauh ini adalah guru yang melihat siswanya secara individu.

    3. Saatnya guru berpikir apakah saya sudah berusaha yang terbaik untuk siswa saya? 

    Seberapa sering saya menyerah terhadap situasi sulit sekarang ini? Seberapa sering juga saya bangkit, mencari bantuan dan mencoba sendiri di tengah ketidaktahuan akan metoda baru dan keterampilan baru untuk bisa bertahan dalam situasi pembelajaran jarak jauh ini.

    4. Pendidik yang masih mengeluhkan disiplin siswa.

    Dalam situasi pembelajaran jarak jauh ini mestinya berefleksi dahulu mengenai bagaimana kualitas hubungan dengan siswanya.

    5. Situasi pembelajaran jarak jauh memerlukan guru yang memang berniat memberikan umpan balik kepada siswanya.

    Dengan cara yang jernih dan langsung ke pokok permasalahan dikarenakan guru peduli dan ingin siswanya berhasil melalui situasi ini.

    Artikel Menarik :


    6. Dalam pembelajaran jarak jauh guru bukan sekedar tutor atau fasilitator. 

    Ia adalah seorang perancang (desainer) yang merancang bentuk interaksi, konten dan konteks pembelajaran sampai berpikir bagaimana membuat siswanya bersedia terus ‘terikat’ secara emosional dengan pembelajaran yang ia lakukan.

    7. Di kelas yang punya relasi yang baik, guru tidak pernah menyuruh ini dan itu. 

    Ia membuat sebuah skenario sampai seorang murid tahu dan mengerti apa yang ia mesti kerjakan dan jelas proses apa yang mesti ia lakukan dan lalui. Guru menjadi seorang yang membuat alur dimana murid dengan sukarela dan tidak terasa berperan dalam situasi pembelajaran dengan pertanyaan pertanyaan serta diskusi yang mengasikkan.

    8. Demi sebuah relasi yang sehat antara guru dan siswanya, guru yang berhasil dalam sebuah pembelajaran jarak jauh tidak ragu untuk terus memodifikasi pembelajarannya. 

    Ia tidak mengubah pembelajarannya karena dirinya ingin lebih berhasil dalam mengajar dan menghabiskan target kurikulum tapi karena ia ingin muridnya bisa aktif dalam pembelajaran.

    9. Guru yang berhasil adalah guru yang tahu dan mengamati perubahan yang terjadi pada siswanya. 

    Ia sensitif dan sadar betul hal apa yang berubah dari siswanya. Ia menggunakan segala kemampuan dan cara agar ia mengetahui perubahan apa yang terjadi pada siswanya.

    10. Gunakan strategi ‘dua kali sepuluh’. 

    Seorang guru membuat target untuk berbicara secara individual dengan siswa yang mengalami kesulitan selama dua menit selama 10 hari berturut turut. Interaksi yang cepat dan terfokus ini dapat membangun hubungan dan memberikan dorongan emosional kepada siswa yang mengalami kesulitan.

    Demikian informasi tentang 10 Pondasi Keberhasilan dalam Pembelajaran Jarak Jauh, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.



    Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini