GARUTSELATAN.INFO - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara serempak se-Indonesia pada awal Januari 2021.
Penyaluran bansos tahun 2021 akan berjalan seperti biasa dan dengan skema yang sama seperti tahun sebelumnya.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan data mengenai bansos tersebut dan saat ini sudah hampir final.
Ada tiga jenis bansos yang akan disalurkan oleh Mensos pada 2021,
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Risma menargetkan penerima BPNT 2021 adalah sebanyak 18,8 juta penerima manfaat. Masing-masing sebesar Rp200 ribu per bulan yang akan diberikan mulai Januari sampai dengan Desember.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Untuk bansos PKH targetnya adalah 10 juta penerima manfaat dan penyalurannya akan dilakukan oleh bank himbara (himpunan bank-bank pemerintah).
Bantuan PKH ini diberikan mulai Januari setiap tiga bulan sekali. Tahap pertama Januari, tahap kedua bulan April, tahap ketiga bulan Juli, dan tahap keempat bulan Oktober.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Guru PPPK 2021, Berapa Kuota Kemenag?
"Penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, kemudian anak sekolah, kemudian penyandang disabilitas, dan kemudian lanjut usia," ucap Risma.
3. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Sedangkan untuk BST ditargetkan akan diterima oleh 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, termasuk dari Jabodetabek yang penyalurannya akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Indeks bantuan per bulannya adalah Rp300 ribu per penerima manfaat yang akan diberikan selama empat bulan dari Januari sampai April.
“PT. Pos akan menyalurkannya kurang lebih mulai tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia tapi memang ada yang khusus seperti di Papua yang mungkin mekanismenya sangat berbeda,” katanya.
Mensos menegaskan, pihaknya akan membuat edaran dan memantau penggunaan bansos tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News