Pembangunan Embung di Desa Panggalih Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut yang bersumber dari Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Kegiatan Pengembang Sumber-sumber Air (DAK Fisik) Tahun Anggaran 2020 dimulai pada bulan agustus 2020 lalu dan telah selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2020.
Pengurus Kelompok Tani DAYA HURIP bersama Bapak Kadis Pertanian Kab. Garut (Foto: Istimewa) |
Anggaran yang telah di terima Kelompok Tani Daya Hurip senilai Rp.114.500.000 (Seratus empat belas juta lima ratus ribu rupih) untuk pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (DAK Fisik) berupa Embung seluas 100 M tentu dapat bermanfaat bagi para petani dalam mengairi sawah sekitar -+ 15 Ha yang berlokasi di Kp. Sukanagara Desa Panggalih Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut.
Dalam kunjungan kerjanya, Bpk. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut didampingi Kepala UPT Pertanian Wilayah XV ke lokasi Penerima Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian berupa Pembangunan Embung pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2020.
"Beliau menyampaikan pesannya pada kelompok Tani Daya hurip khususnya dan para petani disekitar embung pada umumnya agar senantiasa pembangunan Embung tersebut dapat lebih meningkatkan hasil produksi padi dan terlebih bisa bermanfaat multi fungsi pada saat musim kemarau tiba".
Bapak Kadis Pertanian Kab. Garut bersama UPT Pertanian Wilayah XV dan Seluruh Penyuluh (Foto: Istimewa) |
Selain itu diharapkan mampu menggandakan produksi pangan dari indeks pertanaman 1 kali menjadi 2-3 kali dalam setahun.
Diharapkan pula musim kemarau yang akan datang petani tidak kekurangan sumber air, atau setidaknya dapat di manfaatkan tidak terpaku pada penanaman padi saja melainkan dengan tanaman lain yang bisa dijadikan penghasilan bagi para petani di sekitar embung tersebut.
Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air.
Artikel Menarik :
Embung atau tendon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan. Secara operasional embung berfungsi mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak dimusim kemarau dan mencegah banjir dimusim penghujan.
Tujuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian berupa embung tersebut yaitu untuk :
1. Menampung air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan sebagainya.
2. Menyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija, hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
Sasaran pembangunan embung untuk pertanian antara lain :
1. Tertampungnya air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan.
2. Tersedianya air untuk suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija, hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
Dalam hal ini Pengurus dan anggota Kelompok Tani Daya Hurip Desa Panggalih Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut mengucapkan Syukur Alhamdulilah atas terlaksananya pembangunan embung tersebut, tiada kata yang dapat di sampaikan hanyalah ucapan Terima Kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat
2. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut
3. Kepala UPT Pertanian Wilayah XV
4. Camat Kecamatan Cisewu
5. Kepala Desa Panggalih
6. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran keberlangsungan pembangunan embung tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News