Apa Itu Take Profit dan Stop Loss? Berikut Pengertiannya - Selamat pagi sahabat GSN, apa kabarnya nih? semoga kita semua selalu berada dalam keadaan baik-baik saja, Aamiin.
Apa Itu Take Profit dan Stop Loss? Berikut Pengertiannya |
Take Profit dan Stop Loss merupakan hal penting yang wajib kamu ketahui dalam materi pengantar forex. Mengapa demikin? Untuk lebih jelasnya lagi yuk langsung saja simak artikel GSN ini yang akan membahas tentang Take Profit dan juga Stop Loss.
Pengertian Take Profit dan Stop Loss
1. Take Profit
Dengan menggunakan Take Profit kamu bisa mengatur level tertentu agar posisi trading yang sedang untung ditutup pada level tertentu. Misalkan pada order buy EUR/USD di 1.1280 kamu menetapkan Take Profit di 1.3000 (jarak 20 pips lebih tinggi dari pada open), maka di saat harga tersebut melesat naik dan telah mencapai level tersebut, level buy kamu akan di tutup secara otomatis.
Bisa saja kamu mengabaikan fitur Take Profit dean membiarkan posisinya terbuka terus karena sepertinya harga akan terus naik. Namun untuk pergerakan harga tidak akan mudah di prediksi, bahkan dengan Analisa yang sudah kamu susun secara rapi sekalipun, selalu saja terdapat kesalahan prediksi. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, Take Profit bisa memungkinkan kamu untuk mengamankan Profit yang telah tercapai, agar tidak termakan oleh resiko loss dari penurunana harga yang bisa saja terjadi kapanpun.
Baca Juga: 4 Platform Cryptocurrency Terbaik di Indonesia Tahun 2022
2. Stop Loss
Banyak orang telah menyatakan bahwa Stop Loss merupakan salah satu jenis order close (penutupan), ada juga orang yang berpendapat bahwa Stop Loss merupakan fitur special untuk membatasi kerugian. Pernyataan keduanya tidaklah salah, karena Stop Loss memang merupakan order close trading yang secara otomatis menutup posisi kamu di level tertentu.
Misalkan, kamu membuka order buy EUR/USD di harga 1.1280. posisi tersebut akan terus berjalan selama kamu belum menjalankan perintah close order secara manual. Di dalam konteks cara trading pada umumnya, untuk mendapakan profit tertentu kamu harus menutup posisi tersebut Ketika harga EUR/USD bergerak naik di atas 1.1280.
Sebelum margin kamu terkuras habis oleh kerugian karena penurunan harga, maka kamu harus segera menutup posisi buy tersebut. Akan tetapi, jika kamu mengaandalkan cara close order secara manual, maka kamu harus selalu memantau chart hargaa secara teru-menerus. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan Stop Loss Order.
Kesimpulan
Take Profit dan Stop Loss pada dasarnya kegunaan dari kedua hal tersebut adalah untuk melakukan close order secara otomatis agar mencegah kerugian yang lenih banyak dan kuga untuk mengamankan profit dari resiko perubahan arah harga.
Penggunaan untuk kedua hal tersebut opsional, namun eksistensinya begitu penting sehingga fitur Take Profit dan Stop Loss selalu tersedia di setiap platform trading broker forex terbaik. Selain itu, operasi trading otomatis termasuk kedalam menggunakan robot trading forex terbaik.
Artikel Terkait:
- 3 Komponen Pokok Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Membuat Trading Plan Saham
- 3 Rekomendasi Indikator Forex Paling Akurat Untuk Para Pemula
- 4 Aplikasi Trading Forex Syariah Halal Yang Ada di Indonesia
- Cara Menghitung Pips dalam Forex 2022
- Pengertian RSI (Relative Strength Index) Sebagai Indikator Saham
- 4 Aplikasi Investasi & Trading Emas Syariah di Indonesia
- Tips Trading Untuk Pemula Agar Bisa Mendapat Keuntungan
- Cara dan Tips Memilih Robot Trading Forex Terbaik 2022
- Keunggulan Yang Dapat Kamu Dapatkan Saat Melakukan Copy Trading
- Pahami Dulu Sebelum Bermain Trading Saham, Inilah Pengertian Support & Resisten
- Cara Mudah Melakukan Trading di Tokocrypto Untuk Pemula
- 5 Tips Trading Saham Paling Ampuh Untuk Para Trader Pemula
- 4 Broker Saham Terbaik di Indonesia Yang Telah Terdaftar di OJK
- 4 Aplikasi Saham Syariah Terbaik Yang Ada di Indonesia
- 4 Platform Cryptocurrency Terbaik di Indonesia Tahun 2022
- Pengertian Broker dan Cara Memilih Broker Yang Tepat
- 6 Daftar Platform Copy Trading Terbaik 2022 Yang Dapat Kamu Andalkan
- Daftar Indikator Forex Terbaik Yang Sering Digunakan Oleh Para Trader
- Istilah-Istilah Penting dalam Forex Beserta Pengertiannya
- Broker Luar Negeri Terbaik di Indonesia 2022
- 5 Broker Crypto Terbaik dan Sudah Terpercaya 2022
- 5 Kesalahan Trader Yang Perlu Dihindari Sebelum Melakukan Trading Saham
- Tips Membaca Candlestick Binomo Agar 100% Profit
- 15 Daftar Istilah-Istilah Yang Wajib Pemula Ketahui di Dalam Dunia Saham
- 7 Fakta Teknik Scalping di Dalam Trading Forex
- 4 Daftar Broker Forex Terbaik dan Terpercaya di Indonesia 2022
- 5 Broker Terbaik dan Paling Terpercaya di Dunia
- Ajak Trader dan Investor Bergabung, Ini Dia Keunggulan Copy Trade FBS
- Apa Arti 1 Lot dalam Transaksi Saham? Inilah Penjelasan dan Manfaatnya
- Cara Membaca Stochastic Oscillator Menurut Fungsinya
- Cara Memulai Trading di OctaFX Untuk Pemula
- Cara Menggunakaan Moving Average dalam Menganalisis Sebuah Saham dengan Mudah
- Cara Menghitung Pips Gold dengan Benar dalam Forex Terbaru 2022
- Cara Mudah Melakukan Trading Bitcoin di Rekeningku.com
- Cara Setting dan Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement di dalam Trading
- Strategi Menggunakan 2 Moving Avarage Untuk Tingkat Keberhasilan Yang Lebih Baik
- Tips Bermain Binomo Yang Menguntungkan 2022
- Wajib Pemula Ketahui, Inilah Istilah-Istilah di dalam Dunia Kripto
Nah, itulah penjelasan mengenai Take Profit dan Stop Loss dan Pengertiannya yang sangat penting untuk kamu ketahuui sebagai trader. Semoga informasi ini bisa berguna untuk sahabat pembaca dimanapun, tetap ikuti kami karena masih banyak artikel menarik lainnya yang akan kami bagikan kepada sahabat.
Sekian dan terimakasih
pencarian yang paling banyak dicari:
- pengertian stop loss dan take profit
- pengertian take profit dan cut loss
- rumus stop loss
- cara menentukan stop loss dan take profit saham
- stop loss trading
- stop loss dan take profit ideal
- stop loss artinya
- contoh stop loss
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News