Pengertian Harga Saham

Saham merupakan penyertaan modal dalam kepemilikan suatu PT atau yang biasa disebut dengan emiten. Dalam saham ada istilah indeks harga saham yang merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham saat ini. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar, dengan artian bahwa pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar, apakah sedang naik atau turun.

Pasar sekuritas berfungsi untuk membantu mengalokasikan modal diantara sektor rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah serta menyediakan berbagai macam pilihan bagi investor yang ingin bertukar atau memperjualbelikan sekuritas dengan mudah, cepat, dan efisien. Pasar ini menyediakan likuiditas dalam 2 cara, yaitu:

Pertama, mereka bida membuat perusahaan menaikkan pendanaan mereka dengan menjual sekuritas.
Kedua, membantu investor untuk membeli dan menjual sekuritas dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: Pembelian Saham BCA

Harga saham sendiri dipengaruhi oleh risiko atas kepemilikan saham, komponen-komponen dari risiko sudah dikategorikan secara tradisional kedalam beberapa kelompok, yaitu risiko bisnis, risiko suku bunga, risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko keuangan. Semua komponen dari risiko merupakan risiko yang secara sistematis (systematic risk) ditentukan secara eksogen atau kekuatan pasar serta risiko yang tidak sistematis (unsystematic risk) yang tidak bisa diprediksi (unique) atau kekuatan non pasar.

Macam-Macam Indeks Saham

Di Bursa Efek Indonesia ada 7 macam indeks saham, yaitu:

Indeks individual, yang menggunakan indeks harga masing-masing saham harga dasarnya atau indeks masing-masing yang tercatat di BEI.
Indeks harga saham sektoral, yang menggunakan semua saham termasuk dalam masing-masing sektor.
Indeks harga saham gabungan, yang menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen penghitungan indeks.
Indeks LQ45, indeks yang terdiri dari 45 saham termasuk pilihan dengan mengacu kepada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar, setiap 6 bulan terdapat saham-saham yang baru masuk kedalam LQ 45.
Indeks syariah atau Jakarta Islamic Indeks (JII), merupakan indeks yang memiliki 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam islam atau indeks yang berdasarkan syariat islam.
Indeks papan utama dan papan pengembangan, indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok papan utama dan papan pengembangan.
Indeks kompas 100, indeks harga saham hasil kerja sama bursa efek indonesia dengan harian kompas, indeks ini meliputi 100 saham dengan proses penentuan.

Artikel Terkait:

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

pencarian yang banyak dicari: