Mandiri investasi obligasi Nasional - selamat pagi sahabat GSN, apakabarnya nih sahabat? Semoga kalian semua baik baik saja ya, dan semoga kita semua senantiasa berada dalam kesehatan dan perlindungan dari Allah swt, Aamiin.
Mandiri Investasi Obligasi Nasional |
Kinerja reksadana Mandiri Investasi Obligasi Nasional (MINION) milik PT Mandiri Manajemen Investasi paling tinggi di antara reksadana pendapatan lain hingga periode September. Aset obligasi pemerintah denominasi dolar Amerika Serikat (AS) jadi penyokong kinerja reksadana tersebut. Berdasarkan data Infovesta, sejak awal tahun hingga September, reksadana MINION mencatatkan pertumbuhan kinerja 11,3%. Kinerja tersebut jadi yang paling tinggi di jenis reksadana pendapatan tetap.
Mandiri Investasi Obligasi Nasional
Direktur Utama Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan kinerja reksadana MINION bisa unggul karena tersokong aset Surat Utang Negara (SUN) denominasi dolar AS. "Tahun ini reksadana MINION mendapatkan hasil kinerja yang baik dari kombinasi dan kenaikan harga SUN berbasis dolar AS serta konversinya ke nilai tukar," strategi reksadana ini memang memiliki kemampuan untuk mendapatkan potensial return pada saat kondisi pasar bearish maupun bullish (all weather fund).
Agar kinerja maksimal, reksadana MINION dikelola secara aktif dalam memilih durasi obligasi maupun besaran persentase portofolio yang akan diinvestasikan pada SUN berbasis dolar AS maupun SUN denominasi rupiah. reksadana MINON memiliki credit risk yang sangat rendah karena porsi obligasi hanya akan diinvestasikan pada obligasi pemerintah. Selain itu, reksadana ini juga memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat dicairkan setiap saat.
Baca Juga: Mengenal Average Down Dalam Investasi Saham
Portofolio reksadana ini tersebar dari obligasi pemerintah jangka pendek sampai obligasi pemerintah jangka panjang. Sedangkan, durasi yang kini Mandiri targetkan ada di kisaran 7-8 tahun. hingga akhir tahun reksadana MINION berpotensi tetap tumbuh bahkan hingga tahun 2021.
Beberapa sentimen positif yang mendukung adalah, pertama, kemungkinan tingkat suku bunga rendah masih akan berlangsung cukup lama baik di global maupun domestik. Suku bunga rendah adalah respon moneter dari bank sentral terhadap tekanan ekonomi akibat Covid-19. Kedua, dukungan dari Bank Indonesia terhadap risiko suplai dan risiko fiskal dalam negeri dengan adanya burdern sharing membuat prospek pasar obligasi akan baik di tahun selanjutnya.
Ketiga, tingkat yield SUN masih menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan negara di kawasan Asia dan juga emerging markets lain. Terakhir, aset dalam reksadana MINION yang didominasi SUN denominasi dolar AS menjadi strategi lindung nilai yang memberi sentimen positif pada kinerja reksadana ini.
Demikianlah mengenai mandiri investasi obligasi Nasional, semoga bermanfaat ya, dan menjadi referensi yang baik, salam hangat untuk sahabat semua, sekian dan Terimakasih!
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News