Saham PT Vale Indonesia – selamat sore sahabat pembaca dimanapun Anda berada semoga selalu ada dalam lindungan Allah SWT, aamiin.
Saham PT Vale Indonesia |
PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Pt vale merupakan bagian dari Vale yaitu perusahaan multitambang asal Brasil.
PT Vale menambang nikel laterit yang menghasilkan produk nikel dalam matte. Volume produksi nikel PT Vale rata-rata bisa mencapai 75.000 metrik ton pertahun, PT Vale menggunakan teknologi pyrometalurgi atau teknik smelting
.
Pada tahun 2020, Holding industry pertambangan BUMN, Mining and Industry Indonesia (MIND ID) telah menyelesaikan transaksi pembelian sebesar 20% saham dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang di naungi oleh Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd. (SMM) sebagai pemegang saham terbesar.
Dalam transaksi yang berlangsung di Jakarta, VCL sudah melepas sahamnya sebesar 14,9% dan SMM sebesar 5,1% dengan harga $ 2.780/saham atau senilai dengan Rp 5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi ini, kepemilikan saham di Vale Group sebesar 44,34%, MIND ID sebesar 20,00%, SMM sebesar 15,03%, Sumitomo Corporation 0,14%, dan public 20,49%.
Baca Juga: Kenaikan Harga Emas Pertahun
Menteri BUMN menyambut baik pembelian saham divestasi INCO oleh MIND ID. Karena menurut menteri BUMN Erick Thohir, kepemilikan saham Vale Indonesia menjadi bagian penting dalam hilirisasi industry pertambangan nasional memiliki peran yang startegis dalam industry nikel global.
Transaksi ini merupakan langkah yang konkret setelah pada bulan Juni 2020, para pihak sudah menandatangani perjanjian jual beli saham (share purchase agreement). Hal ini juga dinilai sebagai pengembangan penting bagi industri nikel karena kehadiran INCO sudah lama di Indonesia. Perusahaan yang memiliki kode emiten INCO di Bursa Efek Indonesia ini memiliki salah satu aset nikel terbaik dan terbesar yang ada di dunia.
Divestasi saham 20% ini merupakan kewajiban amandemen dari Kontrak Karya (KK) pada tahun 2014 antara pemerintah dengan INCO yang harus dilakukan setelah 5 tahun amandemen tersebut. KK INCO akan berakhir pada tahun 2025 dan bisa diubah ataupun diperpanjang menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Indonesia dikenal sebagai produsen dan eksportir nikel, bahan baku utama EV Battery terbesar di dunia yang menguasai 27% kebutuhan pasar global. Saat kebijakan ekspor nikel dilarang pada 1 Januari 2020, MIND ID ditantang untuk melakukan inovasi dan restrukturisasi model bisnis dalam industri ini, sekaligus untuk meningkatkan value chain dari nikel nusantara yang sangat berlimpah.
Artikel Terkait:
- Saham Bank Net Indonesia Syariah
- Pembelian Saham BCA
- Saham Sari Roti
- Saham Tokopedia
- Saham MD Pictures
- Indeks Harga Saham
- Kenaikan Harga Emas Pertahun
Tidak hanya pembangunan pabrik lithium-ion yang direncanakan dekat dengan 2 tambang nikel milik PT Antam di Tanjung Buli, Halmahera Timur dan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara supaya bisa berkompetisi di pasar EV Battery dunia yang dikuasai oleh China yaitu sebesar 27,9% MIND ID juga akan fokus terhadap nikel core business dengan membangun ekosistem pengembangan industry jenis mineral ini demi hilirisasi produk dalam negeri serta untuk membuka peluang kerjasama.
Demikianlah informasi ini yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
pencarian yang banyak dicari:
- pemegang saham pt vale indonesia
- vale adalah
- pt vale indonesia bahodopi
- pt vale indonesia dompu
- vale sa
- alamat pt vale indonesia
- struktur organisasi pt vale indonesia
- pt inco indonesia
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News