A
Dalam mengelola keuangan saat ini memang kita memerlukan berbagai pertimbangan dan perencanaan yang matang. Kita dituntut untuk menggunakan berbagai cara selain menabung karena suku bunga yang dihasilkan belum mampu menyiasati nilai inflasi yang harus dihadapi.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan menginvestasikan dana yang kamu miliki ke berbagai instrument investasi, misalnya deposito. Deposito merupakan salah satu instrument yang paling banyak dipilih karena banyak keuntungan yang ditawarkan jika dibandingkan dengan tabungan biasa.
Secara umum, deposito merupakan produk penyimpanan uang yang disediakan oleh pihak Bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan pada awal pendaftaran serta memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh nasabah dan pihak Bank.
deposito memiliki berbagai pilihan jangka waktu simpanan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. biasanya jangka waktu yang ditawarkan mulai dari 1, 3, 6, 12 sampai 24 bulan. Dengan jangka waktu yang kamu pilih, uang yang kamu depositokan akan disimpan dan tidak bisa dicairkan sampai jangka waktu yang sudah disepakati.
Deposito berjangka merupakan jenis deposito dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito jenis ini hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan pihak Bank mulai dari 1 sampai 24 bulan.
Sertifikat deposito dihadirkan dalam bentuk setifikat yang tidak mengacu pada perorangan maupun lembaga tertentu. Sehingga kamu bisa memindahtangankan sertifikat deposito ini kepada siapapun. Pencairan bunganya juga bisa dilakukan di muka, setiap bulan, maupun saat jatuh tempo.
deposito On Call memiliki jangka waktu yang lebih singkat, yaitu minimal 7 hari hingga kurang dari 1 bulan. Namun, jumlah uang yang harus kamu setorkan cukup besar mulai dari Rp 50 juta – Rp 100 juta tergantung dengan ketetapan setiap Bank.
Artikel Terkait:
Demikian Yang Dapat Kami Sampaikan. Semoga bermanfaat.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News
pa Yang Dimaksud Dengan Deposito Berjangka – selamat pagi sahabat pembaca dimanapun Anda berada semoga selalu ada dalam lindungan Allah SWT, aamiin.
 |
| Apa Yang Dimaksud Dengan Deposito Berjangka |
Dalam mengelola keuangan saat ini memang kita memerlukan berbagai pertimbangan dan perencanaan yang matang. Kita dituntut untuk menggunakan berbagai cara selain menabung karena suku bunga yang dihasilkan belum mampu menyiasati nilai inflasi yang harus dihadapi.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan menginvestasikan dana yang kamu miliki ke berbagai instrument investasi, misalnya deposito. Deposito merupakan salah satu instrument yang paling banyak dipilih karena banyak keuntungan yang ditawarkan jika dibandingkan dengan tabungan biasa.
Keuntungan yang ditawarkan deposito adalah suku bunga yang relative tinggi dan minimnya risiko yang harus dihadapi dibandingkan dengan instrument investasi lain seperti saham. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mendepositokan dana yang saat ini kamu miliki, sebaiknya kamu perlu mengetahui dan memahami dahulu semua informasi tentang deposito.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Deposito
Berikut Ini Pengertian, Jangka Waktu, Jenis-Jenis Deposito:
- Pengertian Deposito
Secara umum, deposito merupakan produk penyimpanan uang yang disediakan oleh pihak Bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan pada awal pendaftaran serta memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh nasabah dan pihak Bank.
- Jangka Waktu Deposito
deposito memiliki berbagai pilihan jangka waktu simpanan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. biasanya jangka waktu yang ditawarkan mulai dari 1, 3, 6, 12 sampai 24 bulan. Dengan jangka waktu yang kamu pilih, uang yang kamu depositokan akan disimpan dan tidak bisa dicairkan sampai jangka waktu yang sudah disepakati.
Jika sudah jatuh tempo, maka kamu akan menerima seluruh uang yang telah kamu depositokan beserta bunga yang kamu dapatkan berdasarkan dengan ketetapan Bank untuk deposito yang sudah kamu pilih. Jika kamu ingin melanjutkan deposito yang sudah jatuh tempo, beberapa Bank sudah memiliki produk penyimpanan deposito yang otomatis atau Automatic Roll Over (ARO) yang bisa kamu pilih.
- Jenis-Jenis Deposito
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka merupakan jenis deposito dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito jenis ini hanya bisa dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan pihak Bank mulai dari 1 sampai 24 bulan.
2. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito dihadirkan dalam bentuk setifikat yang tidak mengacu pada perorangan maupun lembaga tertentu. Sehingga kamu bisa memindahtangankan sertifikat deposito ini kepada siapapun. Pencairan bunganya juga bisa dilakukan di muka, setiap bulan, maupun saat jatuh tempo.
3. Deposito On Call
deposito On Call memiliki jangka waktu yang lebih singkat, yaitu minimal 7 hari hingga kurang dari 1 bulan. Namun, jumlah uang yang harus kamu setorkan cukup besar mulai dari Rp 50 juta – Rp 100 juta tergantung dengan ketetapan setiap Bank.
Artikel Terkait:
- Bunga Deposito BRI
- Cara Menghitung Bunga Deposito BNI
- Deposito Bank Muamalat
- Deposito Bank Mega
- Deposito Bank Permata
- Keuntungan Deposito BCA
- Bunga Deposito BTPN
pencarian yang banyak dicari:
- contoh deposito berjangka
- sertifikat deposito adalah
- jangka waktu deposito pada umumnya selama
- deposito on call adalah
- jenis jenis deposito
- keuntungan deposito berjangka
- deposito yang secara otomatis masih berlaku walaupun jangka waktunya habis disebut
- deposito bca
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News
