• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    Cara Membaca Candlestick Binomo Terbaru 2023

    Admin
    Editor: Garutselatan.info Rabu, 26 Oktober 2022, 14:30 WIB Last Updated 2022-10-26T07:30:28Z
    Baca Juga
    Cara Membaca Candlestick Binomo Terbaru 2023 – Forex Trading adalah transaksi perdagangan mata uang dari negara yang berbeda satu sama lain. Mata uang akan ditukarkan untuk melakukan bisnis dan perdagangan diluar negeri, yang membuat pasar forex menjadi pasar keuangan terbesar di dunia.
    Cara Membaca Candlestick Binomo Terbaru 2023

     
    Bagi trader saham pemula, cara membaca candlestick merupakan hal yang penting untuk dikuasai sehingga bisa mengurangi kesulitan saat dihadapkan pada jenis grafik saham. Candlestick sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia trading untuk menggambarkan salah satu jenis  grafik berbentuk batang lilin. 


    Grafik tersebut merupakan gambaran yang menunjukkan kondisi pasar saham pada periode tertentu. Untuk bisa membaca candlestick dengan mudah, sebenarnya ada komponen yang perlu kita pahami dengan baik. maka pola candlestick apapun akan mudah untuk dikenali dan diinterpretasikan.
     

     4 Elemen Dasar Sebagai Panduan Untuk Membaca Candlestick


    1. Ukuran Badan Candlestick


    Ukuran badan candlestick merupakan poin pertama untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Karena;
     
    • Panjang badan candlestick itu menunjukkan kekuatan dari salah satu pihak.
    • Jika ukuran badan candlestick memanjang, itu berarti akan menampilkan menguatnya momentum.
    • Ketika badan candlestick mengecil, itu berarti momentum bertambah pelan.

    Singkatnya, panjang badan candlestick menunjukkan seberapa jauh harga telah bergerak selama durasi candlestick tersebut.
     

    2. Panjang Sumbu Candlestick (Wick)


    Panjang sumbu candlestick akan menginformasikan volatilitas pergerakan harga dalam trading forex, karena;
     

    Sumbu yang panjang mengindikasikan bahwa harga bergerak cepat selama durasi candlestick terhubung, namun mengalami penolakan karena adanya perlawanan. Jika sumbu bertambah panjang, itu berarti volalitas semakin meningkat. Hal ini sering terjadi pada akhir sebuah trend, sebelum harga berbalik arah, atau ketika harga mendekati Support Resistance penting.




    Baca Juga: 5 Indikator Terbaik Trading Emas Akurat Terbaru 2023

     



    3. Rasio Panjang Badan dan Sumbu


    Dari elemen ini kita akan mendapatkan gambaran besar dalam membaca candlestick, mana yang lebih panjang, badan atau sumbu candlestick?
     
    • Pada saat trend dengan momentum tinggi, kita akan sering mendapati candlestick berbadan panjang dengan sumbu lebih kecil.
    • Saat pasar sedang dilanda ketidakpastian, volalitas akan meningkat sehingga badan candlestick mengecil tapi sumbunya lebih panjang.

    4. Posisi Badan Candlestick


    Elemen ini merupakan pengembangan dari elemen-elemen sebelumnya, diantaranya;
     

    Apakah kita menemukan candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan berada disalah satu ujungnya, Hal itu merupakan bentuk perlawanan. Candlestick dengan posisi badan di tengah-tengah sumbu bawah dan atas mengindikasikan keraguan/ketidakpastian di pasar.

    Dengan memahami semua elemen dasar tersebut, kita bisa membaca candlestick tanpa perlu menghafal bentuk atau namanya satu per satu. Penampilan candlestick pada masing-masing trading platform (MT4, cTrader, Tradingview, dan sebagainya) bisa saja berbeda dari biasanya. Namun dengan memahami elemen-elemen tersebut, kita masih bisa membaca candlestick dengan akurat. Bagaimanapun tampilannya pada chart!
     

    Semoga bermanfaat.


    pencarian yang banyak dicari:

    • cara membaca candlestick 1 menit
    • cara membaca candlestick agar profit
    • cara mengetahui candlestick berikutnya
    • rumus membaca candlestick
    • cara baca candlestick binomo
    • pola candlestick untuk open posisi
    • candlestick konfirmasi
    • belajar candlestick


    Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini